Militer Iran Akan Pamerkan Drone Multifungsi

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Kantor berita negara IRNA melaporkan bahwa tentara Iran akan mengadakan latihan pesawat nirawak atau drone berskala besar dan bersama dengan divisi yang berbeda.

Latihan yang kabarnya berlangsung selama dua hari itu akan melibatkan ratusan drone operasional dari Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut di wilayah umum Semnan, melansir English al Arabiya, Selasa, 5 Januari 2021.

Drone produksi Iran dapat melakukan pertempuran, pengawasan, pengintaian, dan peperangan elektronik dalam penerbangan jarak pendek dan jauh. IRNA juga mengatakan, Tentara Iran akan memamerkan pencapaian mereka ini dalam sebuah pameran yang rencananya dihadiri para pejabat militer.

Pengumuman itu datang saat ketegangan yang meningkat dengan Amerika Serikat dan sehari setelah Iran menandai peringatan pertama pembunuhan komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Qassem Soleimani.

Sebagaimana diketahui, bersama komandan paramiliter Irak, Abu Mahdi al-Muhandis, Soleimani tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di kota Baghdad, Irak pada Januari tahun lalu.

Selain itu, latihan drone ini sekaligus menjadi pesan peringatan dari Teheran kepada Paman Sam yang membatalkan rencana untuk membawa pulang kapal induk USS Nimitz dari perairan Teluk yang sensitif. Pentagon berdalih, Nimitz akan tetap berada di kawasan itu menyusul ancaman baru yang ditimbulkan Iran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini