MATA INDONESIA, JAKARTA-Memiliki bentuk tubuh proporsional, tentunya menjadi nilai plus tersendiri bagi wanita di mata semua orang. Termasuk juga di mata kaum pria yang notabene adalah penyuka bentuk fisik wanita.
Angggota tubuh wanita yang akan dibahas kali ini adalah pinggul atau bokong wanita. Ukuran pinggul atau bokong wanita antara yang satu dan yang lainnya memang berbeda.
Ada yang memiliki pinggul atau ukuran bokong yang kecil dan adapula yang memiliki ukuran cenderung besar. Ada sebuah mitos juga yang mengatakan bahwa perempuan yang memiliki pinggul besar lebih gampang melahirkan atau gangsar dalam persalinannya.
Dalam sebuah penelitian, konon wanita yang memiliki pinggul atau bokong besar ini bisa berpotensi panjang umur ketimbang yang memiliki ukuran pinggul lebih kecil.
Penjelasan terkait hal ini diambil dari journal cell metabolism yang berbunyi bahwa wanita atau perempuan yang memiliki otot dan lemak lebih banyak di dalam bokongnya cenderung lebih sehat.
Ternyata bokong atau pinggul memiliki peran penting yakni mencegah lemak menuju ke organ dalam pada tubuh seperti jantung dan paru-paru. Agar, organ vital tersebut bisa terlindungi dari tumpukan lemak dalam tubuh.
Dampak baik lainnya adalah wanita bisa terhindar dari resiko penyakit berbahaya seperti stroke dan juga diabetes.
Menurut peneliti Dr. Norbert Stefan, spesialis diabetes di University of Tübingen, Jerman, perempuan yang memiliki bentuk tubuh seperti buah pir dengan berat badan normal cenderung memiliki sel penyimpanan lemak yang lebih sehat dibanding mereka yang tubuhnya berbentuk buah apel.
Lemak yang ada pada bokong itu pun bukan sembarang lemak, yakni subcutaneous fat. Sedangkan lemak yang ada di perut dan bisa menimbulkan perut jadi besar adalah lemak visceral dan lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, lalu bisa menjadi penyebab diabetes.
Ada kemungkinan wanita yang memiliki bokong besar, tetapi bentuk badannya tidak gemuk lah yang lebih sehat dan juga panjang umur.