Miliarder India Meninggal Dunia karena Kecelakaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, MUMBAI – Miliarder India, Cyrus Mistry meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Dia meninggal dunia di usia 54 tahun.

Mistry meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Mumbai. Mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Selain Mistry, satu penumpang juga meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka.

Mistry adalah mantan bos perusahaan Tata. Dia merupakan salah satu konglomerat terkaya di India. Mistry digulingkan sebagai ketua Tata pada 2016, menyusul kritik atas penampilannya.

Tata beroperasi di lebih dari 100 negara dengan menawarkan berbagau produk termasuk garam, baja dan perangkat lunak, dan memiliki pendapatan 130 miliar Dolar AS pada tahun 2021.

Menurut keterangan polisi, Mistry dan rekan-rekannya sedang bepergian dengan mobil Mercedes melalui distrik Palghar di Maharashtra ketika kecelakaan itu terjadi pada Minggu sore.

Kendaraan itu menabrak pembatas jalan saat melintasi jembatan di atas sungai, dan Mistry meninggal di tempat kejadian. Sementara dua orang yang luka-luka dibawa ke rumah sakit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini