Milenial Diajak Berinovasi untuk Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Generasi milenial sebagai pelaku usaha rintisan (start up) didorong oleh menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono untuk terus berinovasi dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia mengingat besarnya peluang usaha di bidang itu

Hal itu diungkapkan saat membuka acara Fisheries Millenial + Start Up Expo 2022 di Ballroom Kantor Pusat KKP, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Acara tersebut berlangsung 30-31 Mei 2022 dengan melibatkan 24 usaha rintisan (start up) dan 17 UMKM di bidang kelautan dan perikanan.

“Harapan saya kegiatan itu akan menginisiasi tumbuhnya start up perikanan yang kreatif dan inovatif di Indonesia. Tentunya tumbuh merata, dari mulai usaha di hulu hingga hilir serta yang bergerak di bidang teknologi pendukung,” katanya.

Menurutnya, peluang usaha bidang perikanan terbuka lebar karena permintaan pasar dunia yang begitu tinggi. Lini usaha yang bisa digeluti juga beragam dari hulu hingga hilir, seperti penangkapan, budidaya, pemasaran, pengolahan, hingga teknologi pendukung.

Di samping itu, KKP memiliki program-program prioritas di subsektor perikanan tangkap maupun budidaya yang bisa dimanfaatkan oleh generasi muda untuk memulai serta mengembangkan usaha.

Dia menekankan, generasi muda dapat memanfaatkan besarnya peluang usaha di bidang kelautan dan perikanan ini secara optimal dengan menggunakan teknologi digital sebagai pendukung peningkatan produksi yang berkualitas dan ramah lingkungan.

“Bisnis ke depan itu mulai dari hulu sampai hilir musti benar-benar dijaga. Bagaimana teknologi bisa membantu memastikan hulu sampai hilir aman,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini