Mesut Ozil Ingin Salat Jumat di Masjid Istiqlal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mesut Ozil punya agenda cukup padat selama kedatangannya di Indonesia. Tapi, dia punya keinginan melakukan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal.

Ozil datang ke Indonesia dengan sejumlah agenda. Pemain asal Jerman itu mengunjungi pabrik Concave Indonesia yang terletak di Cikupa, Tangerang, Banten.

Selain itu ia akan melakukan kegiatan CSR bersama sejumlah atlet muda dan anak-anak kurang mampu yang memiliki talenta di bidang sepak bola.

Di sela-sela agenda padatnya, Ozil mengaku ingin sekali berkunjung ke Masjid Istiqlal.

“Anda tahu, saya sangat ingin datang ke Masjid Istiqlal. Setelah itu mungkin saya akan berkunjung ke Bali untuk liburan bersama keluarga,” katanya.

Ozil tidak menyebutkan secara rinci kapan akan mengunjungi Masjid Istiqlal. Menparekraf, Sandiaga Uno mengatakan, pemain Fenerbahce itu ingin melaksanakan salat Jumat di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Mesut Ozil berniat datang ke Masjid Istiqlal, dia ingin salat Jumat di sana,” ujar Sandiaga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini