Messi Tak Masuk Skuat Barcelona Lawan Dinamo Kiev

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Pelatih Ronald Koeman tak memasukkan nama Lionel Messi ke dalam skuat Barcelona untuk menghadapi Dinamo Kiev. Apa alasan Koeman?

Barcelona akan menghadapi Dinamo Kiev dalam matchday keempat Liga Champions Grup G, Rabu 25 November 2020 dini hari WIB di NSKOlimpiyskiy Stadium.

Koeman membawa 19 pemain terbang ke Kiev, Ukraina, untuk menghadapi Dinamo Kiev. Ada beberapa pemain yang ditinggal di Barcelona karena cedera, seperti Gerard Pique, Ansu Fati, Sergi Roberto, Samuel Umtiti, Sergio Busquets, dan Ronald Araujo.

Sementara itu, Koeman juga meninggalkan Messi dan Frenkie de Jong di Barcelona meskipun kedua pemain tersebut dalam kondisi fit. Pelatih asal Belanda itu mengaku, memberikan istirhat pada Messi dan De Jong.

Koeman berani mengistirahatkan Messi karena posisi Barcelona saat ini di klasemen Grup G Liga Champions relatif aman dengan sembilan poin.

“Kami punya beberapa pemain yang absen karena cedera dan kami memutuskan tak membawa Leo dan Frenkie karena situasi di Liga Champions cukup nyaman buat kami sudah mengemas sembilan poin,” kata Koeman, dikutip dari AS, Selasa 24 November 2020.

“Kedua pemain ini (Messi dan De Jong) butuh istirahat karena mereka sudah memainkan banyak pertandingan.Jadi, kami pikir ini waktu yang tepat untuk mengistirahatkan keduanya,” ujarnya.

Daftar skuad Barcelona

Ter Stegen, Dest, Alena, Griezmann, Pjanic, Braithwaite, O. Dembélé, Riqui Puig, Neto, Coutinho, Lenglet, Pedri, Trincao, Jordi Alba, Matheus, Junior, Iñaki Pena, O. Mingueza and Konrad.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini