Messi dan Koeman Dikabarkan Sudah Bicara, Bagaimana Hasilnya?

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Lionel Messi dikabarkan sudah bicara langsung dengan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman. Messi disebut tetap ingin pindah dari Barcelona.

Messi merasa hancur dan terluka ketika Barcelona dipermalukan Bayern Muenchen 2-8 di perempatfinal Liga Champions. Hasil memalukan tersebut semakin membuat masa depan Messi di Camp Nou tak jelas.

Sebelumnya, Messi tak kunjung menandantangani perpanjangan kontrak dengan Barcelona. Kabarnya pemain berusia 33 tahun ingin hengkang jauh sebelum berhadapan dengan Bayern. Pemain asal Argentina dikabarkan tak sejalan lagi dengan petinggi klub.

Kedatangan Koeman diharapkan bisa mengubah niat Messi. Tapi, menurut RAC1, pelatih asal Belanda itu gagal mengurungkan niat Messi untuk hengkang. Messi mempersingkat liburannya demi bertemu dengan Koeman. Hanya saja, Messi tetap ingin pindah dari Camp Nou.

Koeman punya proyek baru di Barcelona dan akan tetap menjadikan Messi sebagai pilar. Tapi, Koeman tak ingin memaksa pemain yang sudah tidak berkomitmen lagi dengan klub.

Tapi, keinginan Messi untuk pindah takkan mudah. Dia masih punya kontrak satu tahun lagi. Artinya, Barcelona juga harus setuju melepas Messi. Jika tetap memaksa pindah, klub peminat harus membayar klausul kontrak Messi sebesar 700 juta Euro.

Inter dan Manchester City disebut sebagai dua klub yang sanggup membayar Messi. Tapi, harus membayar klausul 700 juta Euro pun tampaknya Inter dan City takkan sanggup.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini