MINEWS, JAKARTA -Â Presiden Mesir Abdel Fatah El Sisi didesak segera mundur dari posisinya oleh ribuan massa pendukung pro-demokrasi yang memenuhi ibu kota Kairo, Alexandria hingga Suez pada Jumat 20 September 2019.
Dalam sebuah video yang tengah viral, massa meneriakkan kalimat-kalimat tegas meminta agar Sissi mundur dari kursi presiden. Aksi demonstran ini mendapat perlawanan sengit dari aparat setempat, saat mereka berupaya mendekati Tahrir Square di Kairo.
Mengutip Aljazirah, pihak berwenang cukup kerepotan menghadapi massa, hingga harus menembakkan gas air mata. Menurut beberapa sumber, aksi ini terjadi setelah pengusaha dan akto Mesir, Mohamed Ali, menuduh Presiden El Sissi melakukan praktik korupsi.
“Jika El Sissi tidak mundur pada hari Kamis, maka rakyat Mesir akan turun ke jalan pada Jumat sebagai bentuk protes,” kata Ali dalam sebuah video.
Ali pertama kali memulai mengunggah videonya pada 2 September. Video-video terbarunya telah ditonton ratusan ribu kali dan telah mengubahnya menjadi figur publik di tanah kelahirannya.
Ia menyerukan orang-orang untuk berdiri teguh dan terus menuntut hak-hak mereka, dan tetap percaya pada kuasa Tuhan.
Ternyata, Ali menyerukan aksi tersebut dari kejauhan. Karena ia begitu sering memprotes pemerintahan, Ali diasingkan.
