Merawat Persatuan, Menyalakan Harapan: Indonesia Bergerak Menuju Masa Depan Cemerlang

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta — Dalam talkshow Sapa Indonesia Malam bertema “Jaga Persatuan untuk Indonesia Cemerlang”, dua tokoh nasional memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya menjaga optimisme dan kebersamaan dalam menyongsong masa depan bangsa.

Dr. KH. Marsudi Syuhud, MM, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, menyampaikan bahwa keinginan manusia tidak pernah habis, sementara kemampuan dan sumber daya pasti memiliki batas. Oleh karena itu, keseimbangan antara keinginan dan kenyataan adalah kunci menghadapi tantangan bangsa. Ia menekankan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah tepat dengan mengedepankan pendekatan yang realistis, namun tetap membangkitkan harapan publik.

“Bangsa ini tidak bisa dibangun dengan rasa takut atau saling menyalahkan. Kita butuh semangat, optimisme, dan solidaritas,” ujar Marsudi. Ia menilai bahwa narasi pesimisme yang sempat merebak kini mulai tergantikan dengan narasi positif berkat komunikasi terbuka dari pemerintah dan kebijakan pembangunan yang terukur.

Senada dengan itu, Dr. Aditya Perdana, pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, menggarisbawahi kekuatan politik dan kelembagaan yang dimiliki Presiden Prabowo sebagai modal strategis dalam memperkuat stabilitas pemerintahan dan mempercepat pembangunan. Ia menilai kemampuan Presiden dalam merangkul berbagai kekuatan politik menunjukkan komitmen pada demokrasi inklusif.

“Keterbukaan terhadap kritik bukan kelemahan, justru kekuatan dalam demokrasi modern. Presiden Prabowo menunjukkan kedewasaan politik yang penting untuk menjaga kepercayaan publik,” kata Aditya. Ia juga mendorong pemerintah untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah tantangan global.

Keduanya sepakat bahwa menjaga persatuan nasional adalah pondasi utama dalam membangun Indonesia ke depan. Dengan kerja sama seluruh elemen bangsa, dan kepemimpinan yang kuat serta komunikatif, Indonesia diyakini mampu melangkah lebih percaya diri menuju masa depan yang cemerlang dan sejahtera bagi seluruh rakyat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini