Mata Indonesia, Bangkalan – Ikatan Mahasiswa dan Sarjana Pondok Pesantren Nurul Cholil (IMANC) akan menyelenggarakan Kongres Nasional ke-3 pada tanggal 18-19 Januari 2025 di Ma’had Aly Nurul Cholil, Bangkalan. Kongres ini merupakan agenda penting bagi IMANC dalam memperkuat peran dan pengabdian mahasiswa dan sarjana lulusan Pondok Pesantren Nurul Cholil di tengah masyarakat khususnya terhadap pondok pesantren.
Mengusung tema “Khidmah Pesantren, IMANC Keren”, kongres nasional ini akan menjadi momentum evaluasi organisasi, pemilihan kepemimpinan baru, serta penyusunan program kerja jangka panjang strategis yang sejalan dengan tantangan zaman. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi antar alumni dan memperkuat jejaring keilmuan serta sosial yang telah terbentuk.
Bendahara PC IMANC Yogyakarta, Moh Fathulloh Balya, menyatakan bahwa persiapan kongres sat ini sudah on progres.
“Alhamdulillah, saya mendapat beberapa informasi dari panitia kongres, berbagai persiapan mulai dari penyusunan agenda, pemanggilan peserta, hingga koordinasi dengan pihak-pihak terkait telah berjalan dengan baik. Kami optimis bahwa kongres ini akan berlangsung sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan organisasi ke depan,” ujarnya.
Kongres ini akan dihadiri oleh seluruh anggota IMANC dari berbagai cabang, seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, Jabodetabek hingga Kalimantan, baik yang aktif di kampus maupun para alumni yang telah tersebar di berbagai daerah. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan masukan dan perspektif yang konstruktif bagi arah kebijakan organisasi di masa mendatang.
Fathulloh Balya menambahkan bahwa Kongres Nsional IMANC tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga sarana untuk memperkuat visi organisasi dalam menghadapi tantangan zaman.
“Pondok Pesantren Nurul Cholil telah melahirkan banyak alumni yang berperan aktif di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, hingga pemerintahan. Melalui kongres ini, kami berharap bisa membangun sinergi yang lebih kuat di antara para anggota dan alumni untuk terus berkontribusi bagi pondok pesantren, masyarakat dan bangsa,” katanya.
Harapan besar dengan diadakannya Kongres Nsional IMANC ini adalah terciptanya generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Generasi yang tidak hanya mampu bersaing di dunia kerja, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai pesantren dalam kehidupan bermasyarakat.
Kongres Nasional IMANC diharapkan dapat menjadi titik awal baru bagi organisasi ini untuk lebih aktif berkontribusi dalam membangun masyarakat yang beradab dan berkemajuan. Dengan spirit pesantren yang mengedepankan akhlakul karimah dan kecerdasan intelektual, IMANC siap mengambil peran penting dalam perjalanan Indonesia menuju tahun emas 2045.