Menunda Vaksinasi adalah Bencana bagi Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berkata, pemerintah masih terus mengebut vaksinasi Covid-19, dan tak ada wacana sedikitpun untuk penundaan.

Menurut Budi, apabila vaksinasi Covid-19 ditunda, maka dampaknya akan mengerikan. Ia memprediksi, ratusan ribu orang bakal meninggal dalam satu tahun.

“Kita setiap hari wafat mencapai 300 orang sehari, dalam sebulan 9 ribu, kalau kita tunda setahun maka 108 ribu orang wafat,” kata Budi, Minggu 28 Februari 2021.

Ia menegaskan, vaksinasi Covid-19 ini adalah upaya serius pemerintah mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus ini.

Untuk menjangkau target itu, maka dibutuhkan sekitar 60 sampai 70 persen penduduk Indonesia disuntik vaksin Covid-19.

Ia mengklaim Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung lantaran mampu mengamankan pasokan vaksin Covid-19 dari produsen farmasi di berbagai negara.

Budi menyebut masih banyak negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang belum mendapatkan komitmen vaksin sehingga mereka tertunda melakukan program vaksinasi.

“Banyak negara ASEAN belum dapat, Australia mungkin baru mulai, Jepang saja baru mulai. Negara tetangga-tetangga kita banyak yang belum mulai, jadi ini memang rebutan di seluruh dunia, dan kita beruntung bisa dapat duluan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Terciduk Nuthuk Harga ke Wisatawan, Pemkab Kulon Progo Tak Segan Ambil Tindakan Tegas ke Pelaku Usaha

Mata Indonesia, Kulon Progo - Pada libur Tahun Baru 2025, sejumlah pelaku usaha termasuk warga yang membuka jasa parkir di kawasan wisata di Kulon Progo diingatkan tak sembarangan mematok harga. Fenomena 'nuthuk' yang kerap menjadi persoalan di momen libur panjang ini seakan tak kunjung tuntas antara pengusaha dan wisatawan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini