MINEWS.ID, JAKARTA – Menteri BUMN, Erick Thohir meminta para pejabat Garuda Indonesia, termasuk Dirutnya I Gusti Ngurah Askhara berhenti dari jabatannya sekarang juga karena diduga menyelundupkan spare part motor gede Harley Davidson melalui pesawat maskapai plat merah tersebut.
“Sesegera mungkin. Kalau bisa hari ini, ya hari ini,” kata Menteri Erick di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Jakarta, Kamis 5 Desember 2019.
Erick mengaku mengedepankan asas praduga tak bersalah, tetapi bukti-bukti yang terungkap sekarang sangat luar biasa.
Sementara menunggu keputusan Bea Cukai yang sedang terus memantau “penyelundupan” yang difasilitasi perusahaan BUMN tersebut.
Dia menegaskan para pejabat yang dimaksud harus berjiwa samurai. Jangan saat merasa berasalah mengorbankan orang lain.
Rencananya, Menteri Erick dan Menteri Sri Mulyani akan melakukan konferensi pers mengenai perkembangan temuan kasus Garuda Indonesia ini sore nanti. Konferensi pers direncanakan dilakukan pukul 15.30 WIB di Kantor Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi melakukan investigasi terhadap maskapai Garuda Indonesia yang diduga membawa sparepart motor gede (moge) Harley Davidson langka keluaran 1970-an, dari Prancis ke Indonesia. Investigasi akan dirampungkan dalam dua hari mendatang.