Menteri Edhy Prabowo: Tak Punya Bisnis Ikan, Kerja Saya untuk Negara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA  – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan berbagai kebijakan yang dia buat bukan untuk kepentingan pribadi karena dia tidak memiliki bisnis perikanan.

“Prinsip kerja seorang menteri adalah konstitusi. Saya kerja untuk NKRI. Saya tidak punya bisnis lobster atau bisnis perikanan,” ujar Edhy di Jakarta, Kamis 30 Juli 2020.

Setiap kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sekarang semata-mata hanya untuk kepentingan negara dan memaksimalkan peluang sektor kelautan dan perikanan di tengah ekonomi yang lesu sekarang.

Maka, Edhy mengajak berbagai pihak terkait ikut membangun sektor kelautan dan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan salah satu komoditas yang didorong ialah budidaya udang vaname karena mudah dan memiliki produktivitas tinggi.

Selain itu, seperti dilansir Antara, Edhy mengenalkan konsep milenial shrimp farming yang saat ini sedang dikembangkan di Situbondo dan Jepara. Tujuannya agar mahasiswa atau generasi milenial bisa turut andil budidaya udang.

KKP, menurut dia, siap menyediakan fasilitas permodalan melalui dana Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP).

Selain udang, Edhy mengaku juga ingin mendorong budidaya lobster, kepiting dan rajungan melalui Permen KP Nomor 12 tahun 2020.

Khusus untuk kepiting, dua balai KKP yang terletak di Jepara dan Takalar telah berhasil melakukan pemijahan untuk pengembangbiakan. Satu ekor kepiting bisa menghasilkan sekitar 50 ribu telur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini