Menteri Edhy Prabowo Ngaku Siap Beraktivitas Usai Kena Covid19, Ini yang Pertama

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku sudah sehat dari Covid19 dan menyatakan segera beraktivitas kembali dalam waktu dekat. Kegiatannya pertama setelah sembuh adalah mengungkapkan kesaksiannya terhadap Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Aryo Hanggono yang sama-sama terinfeksi Covid19.

“Terima kasih atas dukungan dan doa yang telah diberikan. Insya Allah, sebentar lagi saya akan beraktivitas kembali. Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan…,” ungkap Edhy dalam pernyataan tertulisnya enam hari lalu.

Sedangkan pada Rabu 29 September 2020, Edhy mengunggah ungkapan duka cita terhadap Aryo Hanggono yang dia sebut sebagai sahabat.

Edhy mengaku sangat berduka dan amat kehilangan dengan kepergian Aryo Hanggono dan dia bertekad meneruskan apa yang sudah dikerjakan Aryo.

Menteri Kelautan dan Perikanan itu bahkan bersaksi Aryo Hanggono adalah orang baik yang berdedikasi tinggi, religius, rendah hati, cerdas dan total dalam bekerja.

Meski menyatakan segera beraktivitas kembali, namun hingga kini kegiatan Edhy di kementerian selepas mendapat perawatan akibat Covid19 belum terrekam publik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini