MATA INDONESIA, JAKARTA – Ini tawaran menarik dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Perpustakaan di kementeriannya ini akan terbuka aksesnya untuk para mahasiswa, peneliti, penggiat desa dan masyarakat untuk mempelajari arsip-arsip, catatan, dokumentasi maupun foto-foto untuk jadi referensi.
Keterbukaan akses ini dikarenakan kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar ke Perpustakaan Kementerian Desa PDTT yang terletak di Gedung Makarti Kantor Kalibata, Rabu 24 Februari 2021.
Ia melihat arsip-arsip di perputakaan ini berguna untuk bahan kajian masyarakat.
Gus Menteri, panggilan akrab Abdul Halim Iskandar, meminta seluruh arsip-arsip dan dokumentasi milik Kemendes PDTT yang telah lama, termasuk arsip Transmigrasi untuk segera dialihkan ke bentuk digital.”Setelah digitalisasi, arsip ini ditempatkan di Perpustakaan Kemendes agar bisa diakses,” kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Gus Menteri berharap Perpustakaan juga bekerjasama dengan sejumlah pihak, termasuk Perguruan Tinggi dan Kementerian/Lembaga agar data dan dokumentasi yang dimiliki semakin beragam dan lengkap.
Adul Halim mengatakan, salah satu alasan penataan Perpustakaan ini untuk tempat berhimpunnya semua referensi pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat bisa ditelaah, hasil-hasil penelitian bisa diakses oleh masyarakat.
“Kemudian data-data Kementerian Desa juga bisa diakses disitu supaya semangat atau suasana membangun desa menjadi semakin meningkat adrenalinnya,” katanya.
Gus Menteri yang merupakan Doktor Honoris Causa dari Universitas New York ini terlihat bersemangat saat meninjau Perpustakaan yang berada di bawah Biro Humas ini.
Mengenakan batik hijau bermotif, Gus Menteri, menyimak dengan seksama penjelasan dari Karo Humas Erlin Chaerlinatun mengenai detail ruangan dan peruntukkannya. Ruang pertama yang disambangi adalah Ruang Diskusi, dilanjutkan Ruang Akusisi dan menyempatkan diri ke Ruang Baca.
Gus Menteri juga melihat langsung koleksi buku yang dimiliki Perpustakaan termasuk metode pemanfaatannya. Kemudian, Gus Menteri melihat Ruang Mini Theater yang menjadi salah satu andalan Perpustakaan. Bahkan Gus Menteri sempat duduk dan melihat dokumentasi Kemendes PDTT yang diputarkan oleh penanggungjawab ruangan ini.
Reporter: Sri Rahayu