Menpora: Persiapan PON XX di Papua Hampir Rampung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amalin mengatakan, persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua hampir rampung.

Amali melaporkan perkembangan terkini persiapan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua di rapat koordinasi dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) di gedung Nusantara III Komplek Parlemen, Selasa 16 Maret 2021.

“Berdasarkan laporan yang kami dapatkan dari Kementerian PUPR, Pemprov Papua dan KONI Pusat untuk venue PON bisa dipastikan hampir rampung,” kata Amali.

Sejumlah venue-venue PON yang sudah siap antara lain arena akuatik, lapangan menembak, tennis, Auditorium Universitas Cendrawasih untuk angkat berat, baseball dan volley indoor.

GOR Trikora Universitas Cendrawasih, GOR Hockey Doyo, Balai Diklat Penerbangan Jayapura untuk Taekwondo dan Karate, GOR Emeneme Mimika untuk tanding tarung drajat dan judo, Lanud Timika untuk aeromodelling, dan Hotel SwissBell Merauke untuk cabor catur, GOR Waringin, GOR Koya Koso, Balai Pertemuan Bella Fiesta, Softball dan Baseball AURI.

“Masih dalam tahap penyelesaian dan diperkirakan akan selesai pada bulan April 2021, yakni Panahan, Sepatu Roda, Dayung,” ungkapnya.

Terkait sumber pendanaan untuk peralatan pertandingan PON berasal dari APBN (Kemenpora) untuk 26 cabor dan APBD (Papua) untuk 13 cabor. Begitupun dengan peralatan pertandingan Peparnas untuk 12 cabor juga dilakukan melalui APBN Kemenpora.

“Untuk peralatan yang bersumber dari APBN Kemenpora, dalam proses pengadaan. Diperkirakan barang seluruhnya tiba di lokasi pertandingan pada Agustus 2021,” ujarnya.

“Saat ini dibutuhkan dasar hukum baru KepPres dan Inpres 2020 menjadi 2021, isi tetap, hanya saja tahun berbeda karena DIPA Kemenpora bisa berakibat temuan, dan Presiden sudah memberi arahan untuk segera diperbaiki,” ungkapnya.

Sementara terkait teknis pelaksanaan PON Papua 2021 apakah dengan atau tanpa penonton, ataukah dibatasi, masih dievaluasi dan dikoordinasikan.

“Apakah semua pertandingan ini akan kita lakukan tanpa penonton sebagaimana kegiatan keolahragaan yang sudah jalan sekarang ini. Sekarang ini sedang berlangsung kompetisi IBL untuk bola basket semuanya tanpa penonton dan untuk sepak bola pertandingan Pramusin itu juga tanpa penonton. Itu apakah pelaksanaan PON Oktober itu situasinya masih seperti itu nanti akan kita lihat dan sambil evaluasi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini