Menlu AS Memulai Misi Timteng dengan Menyambangi Israel

Baca Juga

MATA INDONESIA, YERUSALEM – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken memulai kunjungan Timur Tengah di Israel pada Selasa (25/5). Ia berharap untuk meningkatkan gencatan senjata dengan militan Hamas yang berkuasa di Gaza dan membantu mempercepat bantuan kemanusiaan ke daerah kantong Palestina.

Bersamaan dengan misi Blinken, otoritas Israel mengizinkan bahan bakar, obat-obatan, dan makanan yang dialokasikan oleh sektor swasta memasuki wilayah Jalur Gaza untuk yang pertama kalinya sejak 11 hari pertempuran antara Israel dan Hamas.

Blinken juga dilaporkan akan mengunjungi Ramallah di Tepi Barat, Mesir dan Yordania. Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Paman Sam menyimpan harapan, yakni gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan terus berlanjut.

“Fokus utama kami adalah mempertahankan gencatan senjata, mendapatkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkannya,” kata pejabat AS tanpa menyebut nama, melansir Reuters, Selasa, 25 Mei 2021.

Presiden AS Joe Biden mengatakan solusi dua negara adalah satu-satunya jawaban untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Sebagai catatan, negosiasi perdamaian Israel-Palestina gagal tahun 2014.

Agenda Blinken termasuk dialog dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada Selasa (25/5) dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Tepi Barat.

Hamas, yang dianggap oleh Barat sebagai kelompok teroris dan menentang upaya perdamaian antara Palestina dengan Israel, memulai serangan roket lintas batas pada 10 Mei. Israel merespons dengan seragan udara.

Permusuhan itu sebagian dipicu oleh penggerebekan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan bentrokan dengan warga Palestina selama bulan suci Ramadhan.

Sedikitnya 253 orang tewas di Gaza dan lebih dari 1.900 warga sipil terluka, kata otoritas kesehatan, selama pertempuran terberat Israel-Palestina dalam beberapa tahun terakhir.

Militer Israel menyebutkan jumlah korban tewas di Israel sebanyak 13 jiwa, dengan ratusan orang dirawat karena luka-luka setelah tembakan roket menyebabkan kepanikan dan mengirim orang-orang ke tempat penampungan.

Bangunan komersial, menara tempat tinggal, gedung, dan rumah pribadi di seluruh Jalur Gaza – tempat tinggal 2 juta orang, rusak bahkan hancur pada saat gencatan senjata diumumkan.

Israel mengatakan serangan udara menghantam target militer yang sah dan melakukan yang terbaik untuk menghindari korban sipil, termasuk memberikan peringatan sebelumnya ketika hendak menyerang bangunan tempat tinggal yang digunakan Hamas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini