Menhub Klaim Angka Kecelakaan Mudik Tahun Ini Menurun 60 Persen

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengklaim bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik hingga kemarin turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

Menhub menyebutkan angka kecelakaan lalu lintas turun hingga 60 persen pada arus mudik tahun 2019. Ini menunjukkan aspek keselamatan dapat ditingkatkan dalam perjalanan mudik.

“Artinya isu-isu yang telah kita upayakan agar mudik berjalan lancar dan safety itu berhasil,” kata Budi mengutip dari Sekretariat Kabinet, Rabu 5 Juni 2019.

Berdasarkan data Kakorlantas, Menhub menyampaikan bahwa jumlah kecelakaan lalulintas pada arus mudik 2019 sebanyak 336 kejadian dibanding tahun 2018 yang mencapai 831 kejadian. Ia menambahkan bahwa untuk korban meninggal dunia tahun 2019 sebanyak 74 jiwa, sedangkan tahun 2018 mencapai 178 jiwa.

“Korban luka berat tahun 2019 sebanyak 53 orang, sedangkan tahun 2018 sebanyak 175 orang, dan untuk korban luka ringan tahun 2019 sebanyak 351 orang, sedangkan tahun 2019 mencapai 1.082 orang,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Menhub menambahkan, pengaturan di jalan tol, pengurangan motor melalui mudik gratis serta kegiatan pengecekan atau ramp check pada bus-bus turut serta mengurangi kecelakaan yang di jalan.

Namun, Menhub mengingatkan pemudik agar terus waspada terutama pada saat arus balik ke Jakarta. “Biasanya sehabis berlibur kan capek, jaga terus kondisi badan. Istirahat dahulu jika sudah kelelahan,” katanya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini