Mengharukan, Mohamed Salah Beri Uang 100 Poundsterling kepada Tuna Wisma yang di-Bully

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Bintang Liverpool, Mohamded Salah layak disebut sebagai sosok luar biasa. Dia memberikan uang 100 Poundsterling pada tuna wisma yang di-bully sekelompok pemuda.

Kejadian tersebut terekam kamera CCTV sebuah pom bensin tak jauh dari Stadion Anfield usai Liverpool mengalahkan Arsenal 3-1 pada 28 September lalu. Salah, yang hendak mengisi bensin, melihat sekelompok pemuda yang mem-bully pria tuna wisma.

Tak tinggal diam, Salah menghampiri sekelompok pemuda itu dan berkata: ‘Kalian bisa saja menjadi tuna wisma seperti dia dalam beberapa tahun ke depan’.

Setelah itu, Salah menuju mesin ATM dan memberikan uang 100 Poundsterling (sekitar 1,8 juta Rupiah) kepada pria tuna wisma bernama David Craig.

“Mo Salah sama hebatnya seperti saat di lapangan bersama Liverpool. Dia mendengar apa yang dikatakan para pemuda itu, kemudian menghampiri mereka dan berkata, ‘kalian bisa di dalam posisi dia beberapa tahun ke depan'” ujar Craig, dikutip dari The Sun, Kamis 8 Oktober 2020.

“Saya tahu saya tak berhalusinasi ketika Salah memberikan uang 100 Poundsterling. Benar-benar seorang legenda. Saya sangat senang, karena saya penggemar dia. Salah benar-benar pahlawan di mata saya dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini