Mengenal 3 Jenis Pam Swakarsa ala Listyo Sigit

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut, ada tiga jenis Pasukan Pengaman Masyarakat atau Pam Swakarsa yang tengah digagas oleh kepolisian untuk dibentuk.

Seperti diketahui, pengaktifan kembali Pam Swakarsa ini adalah ide dari Kapolri baru Komjen Listyo Sigit. Rusdi menyebut, Pam Swakarsa kali ini beda dengan yang pernah dibentuk tahun 1998.

Ketiga jenis Pam Swakarsa tersebut, pertama adalah satuan pengamanan, yakni masyarakat yang dididik dan dilatih oleh Polri dalam mengamankan lingkungan tempat mereka bertugas.

“Mereka bisa ditempatkan di perusaahaan, pemukiman, kawasan tertentu, kegiatan Satpam ini senantiasa dalam kordinasi aparat Polri,” kata Rusdi di Jakarta, Selasa 26 Januari 2021.

Kedua, adalah satuan keamanan lingkungnan yang dibentuk atas kemauan masyarakat setempat. Bisa dipimpin oleh Ketua RT maupun RW.

“Operasi satuan kemanan lingkungan ini juga dalam kordinasi aparat polisi,” ujar Rusdi.

Ketuga, Polri juga akan mengakomidir keaarifan lokal untuk Pam Swakarsa seperti Pacalang di Bali atau pun kelompok sadar Kantibmas, lalu siswa Bhayangkara seperti kegiatan kepramukaan.

“Jadi itu yang yang akan disentuh kembali oleh Komjen Listyo Sigit, ini tentu ini sangat berbeda dengan Pam Swakarsa di tahun 1998. Kadi semoga memiliki pemahaman sama tentang Pam Swakarsa,” kata Rusdi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini