MATA INDONESIA, SINGAPORE –Kasus infeksi Covid-19 harian di Singapura kembali melonjak. Berdasarkan sebuah laporan, sebanyak 5,324 kasus Covid-19 terjadi hanya dalam sehari! Angka ini merupakan rekor tertinggi sejak awal pandemi.
Singapura juga mencatat 10 kematian baru dan menjadikan jumlah korban akibat Covid-19 menjadi 349. Kementerian Kesehatan Singapura pun sedang mencari penyebab dari lonjakan Covid-19 yang tidak biasa ini.
“Angka infeksi luar biasa tinggi hari ini, sebagian besar karena banyak kasus positif Covid-19 yang terdeteksi oleh laboratorium penguji dalam beberapa jam di sore hari,” kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan.
“Depkes sedang melihat lonjakan kasus yang tidak biasa ini dalam waktu yang relatif singkat, dan memantau dengan cermat tren selama beberapa hari ke depan,” sambungnya, melansir Reuters, Kamis, 28 Oktober 2021.
Singapura memperpanjang beberapa pembatasan sosialnya pada pekan lalu untuk menahan penyebaran Covid-19 selama sekitar satu bulan untuk mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan.
Pihak berwenang telah menerapkan kembali pembatasan yang mencakup interaksi sosial dan makan di luar untuk dua orang. Langkah ini diambil demi menghambat penularan virus.
Hingga saat ini, sekitar 84 persen populasi Singapura telah divaksinasi terhadap Covid-19.
Pada September, Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia, Anil Nayar dalam pertemuan daring mengatakan bahwa negaranya akan mencoba hidup berdampingan dengan virus yang telah menewaskan jutaan jiwa di seluruh dunia itu.
“Berawal dari penilaian kami bahwa, dengan mutasi virus, tidak mungkin lagi menghilangkan Covid-19 sepenuhnya. Bahkan, jika kita melakukan lockdown untuk waktu yang lama,” kata Anil Nayar kala itu.
“Kelangsungan hidup Singapura bergantung pada kemampuannya untuk tetap relevan dan terhubung dengan seluruh dunia,” sambung sang Dubes.
