Mengejutkan! Ini Hasil Penerawangan Denny Darko Soal Dana Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sumbangan fantastis Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio yang dinyatakan fiktif, membuat sejumlah orang penasaran untuk mengetahui kebenaran jejak uang tersebut ada atau tidak.

Salah satunya paranormal kondang Deddy Darko yang ikut penasaran mengenai perihal uang triliunan itu. Dan apa niat terselubung di balik donasi Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio.

Nah, berdasarkan hasil penerawangan Denny Darko lewat kartu tarotnya, kartu pertama yang menunjukan tabir di balik uang Rp2 triliun yang ternyata adalah piutang.

“Semakin memberikan fakta baru, yang bisa saya pastikan uang ini adalah piutang,” katanya.

Menurut penerawangannya, mendiang Akido Tio ternyata memiliki harta lebih dari Rp 2 triliun yang tertahan di luar negri.

“Kemungkinan di luar keluarga Akidi Tio mempunyai harta lebih dari itu. Seperti yang diungkap Pak Dahlan Iskan bahwa uang tersebut masih di luar, dan Akidio Tio seharusnya punya Rp 12 T,” katanya.

Denny Darko menuding uang sebesar Rp 10 triliun yang tertahan sulit dicairkan lantaran adanya perjanjian. “Tapi kemudian dia susah untuk mengambilnya, mungkin karena perjanjian atau sebagainya,” katanya.

Dirinya memprediksi niat tersembunyi keluarga Akidi Tio di balik sumbangan Rp 2 triliun agar pemerintah membantu mencairkan dana sebesar Rp 10 triliun yang tertahan.

Menurutnya, cara Akidi Tio mencairkan uang yang tertahan cukup cerdas, namun sayang cara ini malah menjadi bumerang.

“Sehingga beliau yang baru meninggal 2 Februari 2021 silam, tidak bisa mengambil uang tersebut, dan mungkin dengan sumbangan bisa minta bantuan pemerintah,” kata Denny.

Namun, ia lagi-lagi mengingatkan bahwa ungkapannya adalah sebuah kemungkinan yang paling masuk akal.

“Ini baru perkiraan, dengan menyumbangkan Rp 2 T pemerintah bisa mencairkan Rp10 T sisanya karena sulit diuangkan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini