Mengaku Gak Betah Dipenjara, Ratna Sarumpaet Disindir Polda Metro

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Ratna Sarumpaet terus mengeluhkan kondisi rutan Polda Metro Jaya. Menurutnya, kondisi di dalam sangat tidak layak bagi dirinya. Karena itu pula ia memohon pada hakim agar permohonan tahanan kota dirinya dikabulkan.

Permohonan tahanan kota itu diajukan dengan alasan usianya yang sudah uzur sekaligus kondisinya yang sudah sangat tidak betah di penjara.

Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pun angkat bicara. Diungkapkan Argo, selama ini pihaknya sudah cukup mengistimewakan Ratna Sarumpaet dengan pertimbangan agar ibunda artis Atiqah Hasiholan itu bisa nyaman dan betah dalam sel.

“Rutan Ratna itu seharusnya isi 14 orang. Ini bu Ratna kami kasih lima orang,” katanya, dikutip Rabu, 3 April 2019.

Argo bahkan menyebut, jika sel tahanan Ratna sudah dilengkapi dengan sejumlah perlengkapan.

“Ruangan sel Ratna layak, bukan kasur di lantai, tidak. Kami ada kayu tinggi dikasih karpet, lalu kasur. Bisa beraktivitas. Lampu terang, kipas angin ada. Baca bisa. Kipas angin ada tiga dan menulis buku. Itu hak dia,” ujarnya.

Argo lantas memberikan sindiran kepada wanita 71 tahun itu. “Kalau tidak suka (dipenjara), ya jangan masuk penjara,” kata Argo.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini