Mendag Lutfie Dapat Apresiasi Karena Berhasil Kendalikan Harga Minyak Goreng

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfie mendapat apresiasi dari anggota Komisi VI dari PDIP, Darmadi Durianto, karena dianggap berhasil mengendalikan harga minyak goreng di DKI Jakarta.

“Terima kasih atas bantuan dari Kementerian Perdagangan yang bisa membantu konstituen di Jakarta saat terjadi kesulitan dan kelangkaan minya goreng,” ujar Darmadi saat komisi itu menggelar rapat kerja dengan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfie, Selasa 7 Juni 2022.

Darmadi termasuk wakil rakyat yang ikut membantu pemerintah menyalurkan minyak goreng curah untuk membanjiri pasar.

Teman-temannya di Komisi VI kini menjuluki Darmadi dengan julukan raja minyak goreng.

Diketahui, Presiden Jokowi sempat menghentikan ekspor minyak goreng dan minyak kelapa sawit untuk menjadim ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng.

Sebelumnya minyak goreng di Indonesia langka dan harganya naik tidak wajar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini