Menang TKO, Daud Yordan Rebut Gelar Juara Dunia IBA dan WBO

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Michael Mokoena harus mengakui keunggulan dari Petinju Indonesia Daud Yordan. Dirinya kalah setelah delapan ronde bertarung di Jatim Park 3, Kota Batu, Minggu 17 November 2019.

Dengan kemenangan ini, Daud Yordan menyabet gelar juara dunia kelas ringan super versi IBA dan WBO Oriental.

Seperti dilansir Antara, Daud Yordan sempat bermain hati-hati di awal pertarungan. Begitu juga dengan lawan asal Afrika Selatan. Namun, petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat itu sempat terpeleset pada ronde dua.

Tidak ingin malu, Daud Yordan memberikan perlawanan sengit pada ronde keempat. Sang lawan, Mokoena juga sempat goyah karena kerasnya pukulan petinju di bawah naungan Mahkota Promotions itu. Beruntung petinju asal Afrika Selatan itu langsung merangkul Daud Yordan.

Mokoena tidak tinggal diam. Unggul jangkauan dan tinggi badan, petinju 32 tahun itu juga memberikan perlawanan sengit hingga beberapa pukulan mendarat di wajah Daud Yordan. Seperti yang terjadi di pengujung ronde lima.

Pertarungan semakin ketat di ronde keenam. Kedua petinju saling bergantian melancarkan pukulan mengenai sasaran. Daud Yordan juga sempat ditekan sehingga pukulan Mokoena mendarat di wajahnya. Begitu juga dengan pukulan petinju yang akrab dipanggil Cino itu.

Kelincahan Mokoena dalam menghindar dilakukan pada ronde tujuh. Setelah memukul Daud langsung berlari menghindar. Kondisi ini membuat wakil tuan rumah harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengejar petinju yang cukup aktif itu.

Petaka bagi Mokoena terjadi pada ronde delapan. Tangan kanannya tidak bisa maksimal digerakkan karena mengalami cedera yang cukup parah. Meski sempat memberikan perlawanan, akhirnya Mokoena menyerah dan wasit menghentikan pertarungan.

 

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini