Menang Telak Lawan Basaksehir, Belum Ada Jaminan MU Lolos

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Manchester United meraih kemenanga telah 4-1 atas Istanbul Basaksehir. Ole Gunnar Solskjaer minta anak asuhnya tak terlena, karena belum ada jaminan lolos ke babak 16 besar.

Berlaga di Old Trafford pada matchday keempat Liga Champions Grup H, Rabu 25 November 2020 dini hari WIB, MU mengalahkan Basaksehir dengan skor 4-1.

Fernandes mencetak dua gol di laga ini. Dua gol MU lainnya dicetak Rashford dan Daniel James. Sedangkan gol tunggal Basaksehir dicetak Deniz Turuc.

Kemenangan atas Basaksehir menempatkan MU di puncak klasemen Grup H mengemas sembilan poin. Setan Merah unggul tiga poin dari PSG dan RB Leipzig di posisi dua dan tiga.

Dengan menyisakan dua laga tersisa, MU bisa saja tak lolos andai gagal meraih kemenangan di dua laga tersebut. Untuk memastikan satu tiket ke babak 16 besar, Manchester Merah harus mengalahkan PSG di matchday kelima.

“Persaingan di grup masih terbuka. Kami mengumpulkan sembilan poin, dua tim meraih enam poin (PSG dan RB Leipzig), dan Basaksehir mengemas tiga poin. Jadi, kami masih membutuhkan tiga poin untuk lolos,” kata Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Rabu 25 November 2020.

“Kami pantas menang, tentu saja, setelah tampil apik di babak pertama. Di babak kedua penampilan berbeda dan lebih sulit mempertahankan tempo ketika Anda unggul 3-0,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini