Menag Ajak Umat Perkuat Semangat Gotong Royong Hadapi Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh umat Islam untuk memperkuat semangat hijrah dan gotong royong. Hal itu disampaikan dalam peringatan Tahun Baru 1 Muharram 1442 Hijriah.

“Mari perkuat spirit hijrah dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Yaqut di Jakarta, Senin 9 Agustus 2021.

1 Muharram, kata dia selalu mengingatkan umat Islam pada momen bersejarah hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah. Semangat hijrah salah satunya adalah kemampuan melakukan perpindahan, perubahan, dan adaptasi dalam merespons situasi dan kondisi.

Perpindahan, bisa bermakna fisik, tapi juga bisa bermakna sikap. Dalam merespons pandemi, salah satu upaya hijrah adalah selalu menerapkan protokol kesehatan demi melindungi diri sendiri dan orang lain sebagai bagian penyesuaian diri.

“Pandemi memaksa kita melakukan penyesuaian dan perubahan menuju kenormalan baru. Salah satu spirit hijrah dalam konteks pandemi adalah terapkan prokes dan disiplin 5M,” katanya.

Menurutnya, solidaritas dan gotong royong adalah kunci agar pandemi Covid-19 bisa segera teratasi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat agar pandemi berakhir.

“Di tengah pandemi, sambut tahun baru dengan kesederhanaan dan penuh rasa syukur. Tetap terapkan prokes dan disiplin 5M+1D, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan doa. Semoga pandemi cepat berlalu,” ujarnya.

Dengan segala upaya penanganan Covid-19 yang telah dilakukan dan tak hentinya memanjatkan doa, ia berharap pandemi segera berakhir dan kehidupan kembali berjalan normal seperti sediakala.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini