MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapal selam Alugoro-405 merupakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang baru saja menjadi koleksi baru TNI Angkatan Laut (AL).
Alutsista TNI AL ini telah diresmikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 17 Maret 2021.
Kapal selam ini diproduksi dengan skema transfer teknologi dengan perusahaan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME).
Alugoro mempunyai panjang 61,3 meter dan mampu menampung 40 orang kru serta tim khusus TNI AL.
Kemampuan jelajah Alugoro sendiri dapat bertahan hingga 50 hari pada saat menjalani operasi dan dapat bertahan hingga 30 tahun ke depan.
Kecepatan kapal selam ini mampu melaju maksimal sekitar 21 knot pada kondisi menyelam dan 12 knot ketika berada di permukiman.
Sebelumnya, Alugoro pernah menjalani tes Nominal Diving Dept (NDD) pada 20 Januari 2020 di perairan utara Bali. Saat itu, Alugoro berhasil menyelam hingga kedalaman 250 meter.
Maka dengan diterimanya Alugoro ini, terdapat tiga kapal selam buatan DSME dan PT PAL Indonesia yang masuk dalam jajaran alutsista.
Prabowo mengatakan kehadiran Alugoro sebagai tonggak historis pertahanan negara mengingat ini pertama kalinya PT PAL berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam.
“Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita. Bukan karena kita ingin gagah-gagahan. Bukan karena kita ingin mengancam siapapun. Tidak. Berkali-kali turun temurun dari pendiri bangsa kita, kita tegaskan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan,” kata Prabowo.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini banyak alat pertahanan yang sudah tua dan sudah saatnya masuk ke meja peremajaan. Maka peran industri pertahanan dalam negeri sangat diperlukan.
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menjaga kedaulatan, melindungi segenap tumpah darah, kesatuan dan keutuhan wilayah dari ancaman tentara negara asing.