Melayat ke Rumah Duka Verawaty Fadjrin, Ini Pesan Menpora

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menpora Zainudin Amali berharap sosok almarhumah legenda bulutangkis Verawaty Fadjrin dapat dijadikan inspirasi dan motivasi bagi atlet-atlet bulutangkis Indonesia.

Menpora Amali mewakili seluruh masyarakat Indonesia dan juga pemerintah tentu berduka yang mendalam atas berpulangnya almarhumah Verawaty Fadjrin. Menurutnya almarhumah adalah sosok yang berkontribusi luar biasa kepada negara dari bidang keatletan khususnya cabang olahraga bulutangkis.

“Kita berharap almarhumah ini menjadi inspirasi bagi atlet-atlet yang sekarang ini masih aktif maupun yang junior tentang bagaimana kegigihan, kedisiplinan dan kerja keras,” kata Menpora Amali, di laman resmi Kemenpora.

“Saya melihat kegigihan dan kuatnya beliau, walaupun dalam situasi yang berat atas penyakit yang dideritanya, tetapi masih memperlihatnya bahwa sedang berjuang meminta doanya, serta masih sempat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan Bapak Presiden,” ujarnya.

Verawaty meninggal di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu 21 November 2021 pukul 06.58 di usia 64 tahun karena penyakit kanker paru-paru.

“Beliau adalah satu atlet putri yang bisa bermain di beberapa, ganda iya, tunggal iya, ganda campuran juga pernah main, biasanya orang terspesialisasi, ini luar biasa. Sekali lagi kita sebagai bangsa merasa kehilangan, duka yang mendalam atas berpulangnya almarhumah Verawaty Fadjrin,” ucapnya.

“Kepada keluarga kita mendoakan agar diberikan kekuatan, ketabahan dan kepada para atlet almarhumah menjadi contoh dan teladan serta jadikan sebagai inspirasi terutama kegigihan dan kedisiplinan untuk meraih prestasi demi bangsa dan negara,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jokowi dan Karpet Merah untuk Tambang: Korupsi Merajalela, Rakyat Terpinggirkan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Kegiatan tambang yang dilakukan secara tidak terkendali dan tanpa memperhatikan keberlanjutan telah memberikan keuntungan besar bagi segelintir pihak, terutama para pemilik bisnis tambang. Sayangnya, rakyat dan negara hanya mendapatkan sedikit manfaat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini