MATA INDONESIA, LONDON – Meghan Markle menulis jurnal harian yang bercerita tentang keadaan sebelum dia dan Pangeran Harry mengudurkan diri sebagai bangsawan Kerajaan Inggris.
Di sebuah wawancara Meghan menuturkan dia mengemas masalah pribadi dari Frogmore Cottage yang akhirnya menemukannya pada jurnal harian yang ia tulis.
Melansir dari Daily Mail, ia mengatakan kepada pewawancara : “ Anda kembali dan Anda membuka laci dan Anda seperti, ya ampun. Ini yang saya tulis di jurnal saya di sana?.”
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran penemuan buku harian di kediaman Pangeran Harry tersebut dapat memicu adanya sinyal peringatan bagi Keluarga Kerajaan.
Margaret Holder, penulis Diana : The Caring Princess dan seorang ahli kerajaan mengatakan bahwa Meghan memiliki cukup waktu untuk mempelajari rahasia yang sudah berlalu beberapa dekade.
Rahasia tersebut juga dapat menyebabkan rasa malu dan sakit hati bagi Ratu Elizabeth dan keluarganya. Tetapi hal tersebut justru menghasilkan uang. Suatu keberuntungan bagi Meghan.
Orang dalam kerajaan lainnya juga mengatakan bahwa jurnal tersebut disimpan sepanjang waktu ketika dia menjadi seorang bangsawan.
Staf Kerajaan meminta Harry dan Meghan diberitahu untuk mengabaikan media sosial dan surat kabar namun terkadang staf kerajaan akan mengatakan apa yang mereka temukan di surat kabar tersebut kepada Harry dan Meghan.
Melalui wawancara bersama The Cut, salah satu bagian dari majalah New York ia mengatakan bahwa dirinya dan Harry merasa sangat senang untuk meninggalkan Inggris dan dapat “mengganggu” hierarki kerajaan. Hal tersebut dapat mereka capai setelah berhenti menjadi bagian dari bangsawan senior.
Bagi Meghan Markle, jurnal tersebut adalah tempat untuk menuliskan sipapun yang menyinggungnya dan apapun yang tidak ingin ia pelajari.
Ia menambahkan bahwa ia dan Harry merasa bahwa meninggalkan UK beserta media UK merupakan keputusan yang terbaik.
Mereka ingin pergi ke negara persemakmuran manapun seperti Kanada, Selandia Baru, afrika Selatan, dan lain sebagainya.