Mau Liburan ke TWM, Bus Rombongan Siswa SD Terguling di Jalur Puncak

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kecelakaan kendaraan bermotor kembali terjadi kawasan puncak, Bogor. Kali ini sebuah bus yang mengakut rombongan siswa dari Banten yag tergulinng karena tidak kuat menanjak.

Bus yang tengah mengangkut rombongan siswa SDN Harapan 1 Banten tersebut diduga tidak kuat menanjak hingga akhirnya mundur dan terguling. Bus dengan nopol A 7531 FL itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak tepatnya di tanjakan Selarong, Desa Cibogo, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Rabu 1 Mei 2019.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli mengatakan, kecelakaan berawal ketika bus asal Banten tersebut tengah melaju dari arah Jakarta dengan tujuan Taman Wisata Matahari.

“Penumpang bus berdasarkan data sementara berjumlah 25 orang, itu rombongan anak sekolah asal Banten yang mau berlibur Taman Wisata Matahari (TWM),” katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebanyak lima orang, harus dilarikan ke RSUD Ciawi karena mengalami luka-luka.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini