Mau Jalan-Jalan ke Thailand? Jangan Lupa Pakai Masker Jika Gak Mau Diusir Menteri!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kamu berencana ke Thailand dalam waktu dekat ini? Jangan lupa pakai masker. Sebab, Menteri Kesehatan Thailand yaitu Anutin Charnvirakul pernah menegur turis yang tidak mau mengenakan masker dan menyuruhnya pergi dari Thailand.

Dilansir dari Channel New Asia, peristiwa itu terjadi saat Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul membagikan masker di depan pintu masuk stasiun skytrain. Ada banyak yang sudah memakai masker, tetapi ada juga yang belum mengenakannya. Salah satunya seorang turis asal Eropa.

Melihat turis Eropa yang tidak memakai masker tersebut, Anutin Charnvirakul pun langsung memberikan masker kepada turis yang tidak diketahui namanya ini. Namun, turis tersebut tidak menerimanya dan bertindak seolah-olah tidak peduli.

“Orang-orang seperti dia (si turis barat), harus kita usir dari Thailand,” ujar Anutin pada wartawan.

Sesudah Anutin bertindak demikian pada si turis, Anutin merilis permintaan maaf melalui akun Facebook resminya. Anutin mengatakan merasa hilang kendali saat turis Eropa tersebut terlihat tidak peduli saat ia memberikan masker. Anutin juga mengaku merasa bersalah karena mengatakan bahwa turis tersebut harus diusir.

Sementara itu, seperti dikutip 10 Februari 2020, efektif atau tidaknya menggunakan masker memang terus menjadi bahan perdebatan. World Health Organization (WHO) pada 4 Februari lalu menyatakan tidak perlu mengenakan masker jika tidak memiliki gangguan pada pernapasan. WHO lebih menganjurkan untuk cuci tangan secara teratur dan jangan terlalu sering menyentuh wajah. (Anis Fairuz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini