Mata Uang Facebook ‘Libra’ akan Diawasi 3 Bank Sentral Eropa

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL -Mata uang virtual bernama ‘Libra’ yang diinisiasi dan akan diluncurkan Facebook dipastikan akan mendapat pengawasan ketat dari sejumlah bank-bank raksasa di dunia.

Kabar terbaru menyebut, tiga bank sentral di Eropa dari Inggris, Prancis dan Jerman akan ikut mengawasi mata uang Libra tersebut, untuk memastikan tidak adanya bahaya dalam sistem keuangan, juga untuk mencegah upaya pencucian uang.

Sebelumnya, Facebook menyatakan bahwa Libra akan meramaikan pembayaran digital di dunia. Libra juga dipastikan akan didukung aset dunia nyata, termasuk deposito dan sekuritas pemerintah jangka pendek.

Banyak pihak menilai langkah Facebook itu jauh lebih praktis dalam urusan pembayaran, dibanding dengan mata uang virtual lainnya yang lebih duluan booming, yakni Bitcoin.

Dengan potensi untuk mencapai milyaran pengguna internet dan dukungan raksasa pembayaran seperti Visa, Facebook berharap Libra tidak hanya akan memperkuat transaksi tetapi juga menawarkan orang tanpa akses rekening bank ke layanan keuangan untuk pertama kalinya.

“Libra harus aman, Facebook harus diawasi. Kami bersama The Fed dan semua bank sentral akan mengawasinya secara langsung,” kata Gubernur Bank of England Mark Carney, Jumat 21 Juni 2019 waktu setempat.

Bank sentral global sejauh ini, sebagian besar menahan diri dari mengatur mata uang digital, setelah gagal tahun lalu untuk mencapai kesepakatan tentang bagaimana melakukannya. Mereka menyimpulkan uang digital terlalu kecil untuk menimbulkan risiko pada sistem keuangan.

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini