MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Amerika Serikat (AS) sejak Senin 14 Desember 2020 mendapatkan suntikan vaksin Pfizer dan Bion Tech yang telah diberi izin menggunakan darurat.
Vaksin Covid-19 itu diklaim memiliki 95 persen perlindungan terhadap virus Corona jenis baru yang diberi label aman oleh Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawasan Makanan dan Obat AS.
Dilansir BBC, sebanyak tiga juta dosis vaksin dikirim ke beberapa wilayah pada Minggu 13 Desember 2020. Jadwal tersebut diumumkan Gustave Perna, Jenderal bintang empat Angakatan Darat Amerika Serikat yang menjabat sebagai kepala jabatan Operasi Warp Speed.
Pemberian izin vaksin Pfizer/Bion Tech untuk penggunaan darurat menjadi sebuah langkah penting pada masa pandemi ini. Sementara itu, di Inggris telah mulai vaksinasi massal dengan vaksin yang sama.
Pada konferensi pers, Gen Perna, selaku juru bicara Pemerintah AS untuk kampanye vaksin, menyatakan vaksin akan dikemas ke kontainer untuk didistribusikan dalam waktu 24 jam dan dikirim ke 636 lokasi berbeda.
Ia menambahkan, proses distribusi akan melengkapi tahap pengiriman awal dari Pfizer/Bion Tech vaksin dan diterima sekitar tiga juta penduduk. Dia 100 persen percaya bahwa vaksin yang dibutuhkan untuk melawan Covid-19 akan terdistribusikan secara aman.
Namun,dia mengingatkan bahwa saat ini proses baru dimulai dan tugas Pemerintah AS belum selesai hingga setiap penduduk telah menerima vaksin.
Reporter : Afif Ardiansyah