Masuki Musim Penghujan, BNPB: Ingatkan Bencana Banjir dan Tanah Longsor ke Pemprov Sulsel

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Musim penghujan bakal segera datang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal dilanda bencana banjir dan tanah longsor.

“Potensi bencana di Sulawesi Selatan sangat tinggi. Hampir sebagian besar daerah ini berpotensi bencana, banjir, tanah longsor, puting beliung dan itu hampir akan berulang kejadian itu,” ujar Kepala Pusdiklat BNPB, Bagus Tjahjono di Makassar, Selasa 15 Oktober 2019.

BNPB meminta Pemprov termasuk masyarakat untuk mengantisipasi ancaman bencana khususnya di musim penghujan.

BMKG memperkirakan Sulsel umumnya mulai memasuki musim penghujan pada awal November. Namun beberapa wilayah sudah mulai diguyur hujan sejak September.

“Prakiraan awal musim hujan terjadi pada bulan September Dasarian III: daerah sekitar Pinrang (Lembang bagian utara) dan Tana Toraja (Simbuang bagian barat, Mappak),” jelas BMKG.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini