MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia sudah masuk dalam daftar ‘green list country’ dari Pemerintah Qatar.
Warga negara Indonesia bisa berkunjung ke Qatar tanpa karantina jika sudah mendapat tiga vaksin ini.
Ketiga vaksin Covid-19 itu merek Pfizer, AstraZeneca, Moderna atau Johnson&Johnson dosis lengkap bisa berkunjung tanpa karantina.
Hal itu tercantum dalam keterangan resmi KBRI Doha yang dilihat Jumat 28 Januari 2022.
Sedangkan pelaku perjalanan yang mendapat vaksin Sinovac, Sinopharm, Sputnik V dan Covaxin harus memiliki hasil positif tes serology antibodi yang dilakukan di Indonesia.
“Karena bila tidak membawa hasil positif tes tersebut, pelaku perjalanan harus menjalani karantina selama tujuh hari,” ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 KBRI Doha, Chairil Anhar Siregar.
Selain itu, seluruh pelaku perjalanan harus membawa hasil negatif tes usap PCR yang dilakukan 72 jam sebelum ketibaan di Qatar.
Indonesia masuk dalam green list countries bersama 115 negara lainnnya. Predikat itu diperoleh melalui perjuangan.
Sejak 2 Agustus 2021, Indonesia dikategorikan sebagai negara merah (red list country) oleh Qatar.
Lalu 3 Oktober 2021 Indonesia dikategorikan ke dalam negara merah khusus dengan masa karantina yang lebih lama.
Pada 1 Januari 2022, Indonesia dikembalikan lagi ke kategori negara merah.
Hal itu membuat KBRI Doha terus berupaya melakukan pendekatan secara intensif kepada pihak berwenang di Qatar.
Dalam berbagai pertemuan dengan pejabat setempat, Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan selalu menyampaikan perkembangan positif penanganan pandemi di Indonesia.
Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan di level teknis.
Situasi pandemi di Qatar makin membaik setelah mencapai puncak gelombang ketiga COVID-19 pada 12 Januari 2022 dengan kasus harian mencapai lebih dari 4.200 kasus.
Tahun ini, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia atau FIFA World Cup 2022, tempat berkumpulnya para penggemar sepakbola dari berbagai penjuru dunia.
