MATA INDONESIA, JAKARTA – Unai Emery benar-benar menaruh dendam atas pemecatan dirinya oleh manajemen Arsenal dari kursi kepelatihan. Merasa tak bersalah, Emery malah menuduh ia didepak karena ulah Gooners, sebutan untuk penggemar Arsenal.
Emery mengaku ia sudah melakukan yang terbaik dan membawa progres positif bagi Arsenal. Tapi, ia heran kenapa selalu menjadi sasaran cemooh para pendukung klub.
Bahkan, ia menyayangkan sikap Gooners yang sengaja datang ke stadion, bukan sekedar menyaksikan permainan Arsenal, tapi membawa pesan-pesan mencela dan meminta pria asal Spanyol itu angkat kaki dari Emirates Stadium.
“Saya melakukan hal baik di sana. Saya rasa kami mempunyai catatan baik di tahun pertama. Kemudian di tahun kedua, kami merosot, dan para fans hanya fokus untuk meminta saya mundur,” kata Emery, seperti dikutip dari Metro, Jumat 31 Januari 2020.
Seperti diketahui, Emery dipecat Arsenal pada akhir November 2019 lantaran gagal mendongkrak performa Meriam London, sejak resmi ditunjuk sebagai manajer di musim panas 2018.
Pada masa-masa akhir jabatannya, dia tak mampu membawa tim asuhannya meraih kemenangan di tujuh laga beruntun, serta membawa Arsenal merosot di posisi kedelapan.