MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebanyak 17.593 orang dari Jawa Barat (Jabar) dijadwalkan bakal naik haji. Nah, rencananya gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bakal memimpin ribuan jemaah asal Jabar tersebut.
Ia meminta maaf kepada masyarakat yang belum bisa berangkat karena terkendala kuota dari pemerintah pusat.
Diketahui, kuota haji Jawa Barat yang hanya 45 persen dari 100 persen yang seharusnya didapatkan. Ia berharap hal tersebut bisa teratasi pada tahun depan seiring dengan status pandemi Covid-19 yang makin terkendali.
“Atas nama pribadi, saya memohon maaf. Mudah-mudahan yang seharusnya pergi, tetapi belum bisa karena kuota supaya bersabar. Semoga tahun depan bisa dinormalisasikan, sehingga jemaah bisa pergi secara maksimal,” katanya.
“Kalau tidak ada halangan, saya akan menjadi Amirulhaj tahun ini memimpin sekitar 17.000 jemaah haji di Jawa Barat,” kata Kang Emil.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Azam Multazam mengatakan jemaah haji yang berangkat asal Jawa Barat sebanyak 17.593 orang.
Mereka akan dibagi menjadi 43 kloter dan berangkat dalam dua gelombang pemberangkatan. gelombang I pemberangkatan dari 3-17 Juni 2022 jumlah yang diberangkatkan 8.484 jemaah, jika ditambahkan dengan petugas 126 totalnya ada sebanyak 8.610 orang.
Sedangkan, pemberangkatan gelombang II dari 18-2 Juli 2022. Jumlahnya ada 9.109 jemaah dengan 136 petugas. Adapun jika ditotalkan menjadi 9.245 orang.
“Kita minta jemaah tetap menjaga protokol kesehatan, dan jangan sampai akhirnya terkendala terlebih dahulu sebelum menginjak tanah suci. Kepada yang sudah berangkat, makan yang memadai, kalau ada vitamin suplemen kesehatan silakan dikonsumsi,” katanya.