MATA INDONESIA, JAKARTA-Ribuan prajurit TNI gabungan dan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) diterjunkan untuk membantu korban bencana banjir di Kabupaten tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Prajurit TNI gabungan yang diterjunkan sebanyak 1.053 personel yang terdiri dari Prajurit Kodam VI/Mulawarman, Yon Ang Air TNI AD, Korps Marinir TNI AL, Korps Paskhas TNI AU dan Prajurit TNI AU.
Hal itu disampaikan oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat meninjau ke lokasi bencana.
“Pastikan setiap permasalahan yang ada segera dilaporkan dan dicari solusinya. Tujuannya untuk melayani masyarakat yang terkena musibah. Koordinasi dengan pihak terkait dan harus terus di evaluasi,” kata Hadi di lokasi, Sabtu 16 Januari 2021.
Kini, pihaknya telah mendirikan sejumlah posko bencana serta dapur lapangan. Tak hanya itu, mereka juga mendatangkan air bersih dari wilayah yang tak terdampak banjir.
Jenderal bintang empat ini juga menyampaikan, pihaknya akan terus melanjutkan evakuasi warga dan pencarian terhadap korban hilang bersama Basarnas, Polri, BPBD dan relawan.
“Serta melaksanakan koordinasi secara intens dengan instansi terkait dalam penanganan bencana banjir di Tanah Laut. Jika diperlukan helikopter sampaikan, akan kita siapkan,” katanya.
Tak hanya mengintruksikan prajuritnya, bantuan juga diserahkan Panglima TNI, berupa 34 Perahu Karet terdiri dari 8 Perahu Karet TNI AD, 8 Perahu Karet TNI AL (Marinir), 10 Perahu Karet Basarnas dan 8 Perahu Karet TNI AU (Paskhas) berikut dengan motor tempel serta 10.000 paket sembako dari Presiden Republik Indonesia yang diangkut menggunakan Pesawat Heculles A-1327.