MATA INDONESIA, JAKARTA – Marko Simic meninggalkan Persija Jakarta karena mengaku belum digaji. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) buka suara soal masalah tersebut.
Simic memutuskan mengakhiri kerja sama atau memutus kontrak secara sepihak karena Persija disebut melanggar kontrak karena tak membayar gaji pemain Kroasia itu selama satu tahun.
Simic merasa kecewa karena dijadikan pemain cadangan dalam beberapa laga terakhir Persija di Liga 1 musim lalu. Menurut Simic, hal itu terjadi karena dia menagih gaji yang sudah menjadi haknya.
CEO APPI, M Hzdrika Aji buka suara soal masalah kontrak Simic dengan Persija melalui postingan di Instagram.
“APPI telah berkomunikasi dengan Simic sejak adanya sengketa mengenai ketidaksepakatan adendum antara Simic dengan Manajemen,” katanya.
“Yang dilakukan Simic ialah pengakhiran kontrak secara sepihak dengan alasan tidak terpenuhinya pembayaran gaji atau disebut Terminating a contract with just cause for outstanding salary dalam pasal 14bis RSTP,” ujarnya.
APPI belum melakukan tindakan lebih lanjut karena belum menerima laporan secara resmi.
“Komunikasi dengan Simic baru sebatas anggota, APPI belum menerima laporan secara resmi untuk adanya tindakan perlindungan hukum,” ungkapnya.