Maret Mendatang Pfizer Rilis Vaksin Khusus Varian Omicron

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Vaksin terbaru untuk menangani varian Covid-19 Omicron rencananya bakal dirilis oleh perusahaan obat-obatan Pfizer Maret mendatang.

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan, vaksin khusus Omicron ini juga dapat dipakai untuk memberikan perlindungan dari berbagai varian lain.

Bourla mengatakan Pfizer mengembangkan vaksin Omicron atas dasar permintaan dari banyak negara.

“Saya belum tahu apakah kita akan benar-benar memerlukannya. Saya juga belum tahu bagaimana skema pemberiannya,” ujarnya melansir NDTV.

Bourla mengatakan vaksin-vaksin Covid-19 yang ada saat ini, dengan ditambah pemberian dosis ketiga (booster), sudah cukup memberikan perlindungan terhadap gejala berat Omicron.

Namun vaksin yang secara spesifik ditujukan untuk Omicron dapat memberikan perlindungan dari penularannya, bukan hanya gejala berat.

CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan bahwa perusahaannya sedang mengembangkan sebuah booster yang dapat menangani Omicron serta varian-varian lainnya. Moderna memprediksi booster ini akan keluar di musim gugur 2022.

“Tapi kami perlu berhati-hati untuk selalu berada satu langkah di depan virus ini, bukan di belakangnya,” lanjut dia

Omicron merupakan varian Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada November 2021. Omicron, lebih menular dari varian-varian lain, telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan teritori.

Meski gejala yang ditimbulkannya relatif ringan, Omicron disebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dapat membebani sistem kesehatan di banyak negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini