MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada yang baru dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk pengungsi korban gempa di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat saat ini.
Itu adalah tenda pengungsi desain baru. Tenda berwarna merah dan putih tersebut tidak seperti tenda-tenda pada umumnya, karena terlihat nyaman serta manusiawi.
Tenda itu terlihat seperti tenda-tenda glamping yang banyak ditawarkan untuk berlibur mewah di alam pegunungan.
Tenda dengan luas 60 meter persegi itu tidak terkesan pengap karena memiliki banyak jendela dengan tinggi sekitar2,5 meter sehingga sirkulasi udara dijamin baik dan membuat ruangan di dalamnya sehat untuk ditinggali.
Perbedaan lainnya adalah tenda itu memiliki sekat-sekat sehingga menciptakan 10 ruangan untuk 10 kepala keluarga yang bisa dimuati sekitar 50 jiwa.
Tenda itu juga dilengkapi matras yang lumayan empuk sehingga cukup memadai untuk beristirahat.
Saat ini terpasang sembilan tenda seperti itu di Stadion Manakarra Mamuju. Seorang pengungsi bernama Mimi mengaku merasa nyaman meninggal tenda tersebut bersama bayinya yang juga tenang.
Kementerian Sosial menciptakan tenda tersebut untuk meminimalisir penyebaran Covid19 berkat sekat-sekat itu.
Rencananya kementerian itu akan mendatangkan puluhan tenda serupa untuk para pengungsi gema di Sulbar.
