MATA INDONESIA, JAKARTA-Masyarakat Indonesia patut berbangga diri. Pasalnya, makanan khas asli tanah air, rendang menjadi incaran pengunjung di Winter Wonderland yang berlokasi di Hyde Park, London.
Christmast Market terbesar di Inggris ini juga menghadirkan sajian makanan yang tersedia di food court yang tersebar di beberapa titik. Salah satu yang diserbu pengunjung adalah stand makanan Makatcha UK yang menyediakan rendang.
“Salah satu yang menarik perhatian tentunya keberadaan makanan Indonesia di lokasi food court. Di tengah udara London yang cukup dingin dan menusuk, pengunjung Winter Wonderland dimanjakan oleh kelezatan menu rendang Indonesia yang dihadirkan oleh stall makanan Makatcha UK,” kata Dubes RI untuk Kerajaan Inggris, Rizal Sukma, dalam keterangan tertulis dari KBRI London.
Rendang yang disajikan oleh Makatcha UK terdiri atas beberapa pilihan, yaitu rendang ayam, rendang daging sapi, dan rendang vegetarian. Makatcha UK dimiliki oleh Maria Knowles yang masih berdarah Indonesia dan telah sukses menghadirkan rendang Indonesia di London.
Salah satu pengunjung, David Jones, berada di antara antrian bersama pasangannya karena ingin sekali merasakan kembali rendang yang pernah dirasakannya saat berwisata ke Indonesia lima tahun lalu.
KBRI London menyadari pentingnya promosi kuliner sebagai salah satu instrumen penting dalam upaya memperkenalkan Indonesia di Inggris. Oleh karena itu, KBRI London senantiasa menyajikan makanan Indonesia dalam setiap acara diplomatik, pertemuan dengan mitra bisnis, serta kegiatan budaya yang dilaksanakan oleh KBRI London.
“Publik Inggris umumnya menyukai makanan Indonesia yang kaya akan cita rasa, khususnya soto, rendang, nasi goreng, sate dan yang lainnya. Namun sayangnya, saat ini tidak banyak restoran Indonesia yang ada di Inggris,” kata Dubes Rizal.
Untuk tahun ini, tidak kurang dari 50 atraksi permainan hadir di Winter Wonderland, termasuk ice skating rink di tengah-tengah Hyde Park. Selain bermain ice skating, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan kota London melalui permainan bianglala yang terbesar di London, setelah London Eye.