Mantul! Pagelaran Wayang Kulit Asli Indonesia Bius Penonton di Toronto

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Budaya Indonesia saat ini memang banyak dikenal dunia, salah satunya wayang kulit. Pagelaran seni pewayangan ini berhasil membius penonton di acara Nuit Blanche 2019 yang diselenggarakan di Toronto, Kanada belum lama ini.

Pertunjukkan wayang kulit menjadi daya tarik bagi pengunjung yang bertempat di Aga Khan Museum.

Penampilan wayang tersebut didalangi oleh remaja WNI berumur 15 tahun dari grup The Padmonojatis, Rafifkana Padmonojati. Dengan mengusung lakon dari epos Mahabharata serta cuplikan cerita Dewa Ruci, mampu membuat ratusan penonton cukup antusias.

Salah seorang kurator Nuit Blanche dan Charity Chan, sekaligus performing arts manager untuk Aga Khan Museum, Bridget Love menyatakan sikap apresiasi atas keikutsertaan budaya Indonesia pada Nuit Blanche 2019.

“Penampilan seni budaya Indonesia mampu membuat pengunjung kagum,” ujar Bridget seperti dalam keterangan tertulis KJRI Toronto.

Hal tersebut terlepas dari kali pertama Indonesia mengikuti pagelaran seni kontemporer, Nuit Blanche 2019.

Diketahui, Nuit Blanche 2019 diselenggarakan oleh City of Toronto. Tahun 2019 ini menjadi tahun ke-14 bagi pagelaran seni terbesar se-Amerika Utara tersebut. Pagelaran acara berpusat di Nathan Phillips Square atau lapangan balaikota.

 

 

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini