Mantul, Kotak Ajaib Muncul di Hanoi Buat Habisi Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vietnam dianggap sebagai negara yang paling sukses memerangi wabah virus corona karena berhasil menyembuhkan 100 persen pasien yang positif terjangkit covid-19. Baru-baru sebuah kotak ajaib untuk melawan virus tersebut muncul di beberapa sudut Kota Hanoi.

Menurut Informasi Institute of Occupational Health and Environment milik Kementerian Kesehatan Vietnam bersama Hanoi University of Technology telah berhasil mendesain dan membuat kotak mematikan untuk virus tersebut. Mereka menggunakan air garam ionik.

Saat ini, di sejumlah sudut kota yang sering dipadati penduduk diletakkan kotak-kotak yang disebut mobile disinfection chamber system itu.

Setiap orang bebas menggunakannya dengan gratis selama 15 sampaki 20 detik untuk membersihkan tubuh manusia sebelum memasuki area klinik.

Kotak itu dirancang sangat mudah dipindahkan dan diangkut dengan kendaraan niaga. Setiap kotak itu bisa mendisinfektan hingga 1000 orang per hari.

Menurut Direktur Vietnam Academy Science Technology (VAST), Prof. Dr. Doan Ngoc Hai, sistem dalam kotak itu didesain menggunakan prinsip menggunakan anolyte atau cairan ion dalam bentuk kabut yang disemprotkan ke seluruh tubuh sehingga membersihkan dengan cepat.

Seluruh bahan disenfektan disediakan oleh VAST dan dijamin bahan itu sangat aman untuk seluruh bagian kulit yang sensitif.

Kotak berukuran sekitar 2 kali 1 meter dengan tinggi sekitar 2,5 meter tersebut akan digunakan untuk melakukan screening dan pencegahan infeksi di tempat-tempat padat seperti fasilitas medis, perusahaan besar, sekolah maupun pusat-pusat komersial.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini