Mantap! Pasukan Houthi Yaman Tembak Jatuh Drone Militer AS

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Amerika Serikat terus menanggung kerugian sejak memanasnya kawasan Timur Tengah dan Teluk. Baru-baru ini, militer AS terpaksa harus kehilangan satu drone atau pesawat tanpa awak lagi, kali ini di Yaman.

Drone berjenis MQ-9 itu dilumpuhkan di wilayah Dhamar, sebelah tenggara ibu kota Sanaa oleh pasukan Houthi.

Juru bicara militer Houthi mengatakan bahwa pihaknya bertanggungjawab atas penembakan properti militer AS tersebut. Ia berkata, drone itu dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara milik mereka.

Diketahui, drone tersebut ditembak jatuh pada Selasa 20 Agustus 2019 malam. Sebelumnya, pada Juni 2019 lalu, kejadian yang sama juga terjadi di Yaman, saat drone AS dijatuhkan oleh Houthi dengan bantuan sistem dari Iran.

Belum lama ini, Iran juga sempat menjatuhkan Drone AS di wilayah udaranya dan memicu amarah militer Negeri Paman Sam tersebut

Pasukan AS kerap meluncurkan serangan pesawat dan drone terhadap kelompok pecahan dari Alqaeda, Yaman, yang dikenal sebagai Alqaeda di Semenanjung Arab (AQAP).

Penembakan drone tersebut trjadi ketika ketegangan antara Iran dan AS telah meningkat sejak pemerintahan Presiden Donald Trump tahun lalu keluar dari kesepakatan internasional yang membatasi pengembangan nuklir Iran. Sejak itu, Iran menjadi sasaran sanksi dari AS.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini