MINEWS.ID, JAKARTA – Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf pernah viral karena menyatakan akan mengajukan referendum. Namun, melalui video berdurasi satu menit 20 detik, Muzakir mengklarifikasi dia tidak mewakili Aceh dan rakyat Aceh cinta NKRI.
“Pertama, bahwa menyatakan bahwa pernyataan saya tentang referendum tidak mewakili rakyat Aceh. Saya melakukan hal tersebut secara spontan saja,” kata Muzakir.
Seperti diketahui umum, Muzakir mengungkapkan hal tersebut saat peringatan atau haul meninggalnya Tengku Hasan Muhammad Ditiro.
Dia juga menyadari bahwa rakyat Aceh saat ini lebih cinta damai dan pro-NKRI. Karenanya dia berharap Aceh di masa datang harus lebih maju membangun provinsi Aceh dalam bingkai NKRI.
Jika ada hal-hal yang belum sesuai dengan MoU perdamaian Helsinki, Muzakir menegaskan akan berupaya menuntaskannya agar semua butir-butir perdamaian tersebut bisa terwujud di Aceh.
Muzakir yang akrab disapa Mualem ini memperkenalkan diri sebagai Ketua Partai Aceh (PA) dan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA).