Manokwari Mencekam, Massa Serang Aparat

Baca Juga

MINEWS, PAPUA– Massa mulai menyerang aparat hukum di Kota Manokwari, Papua Barat. Kerusuhan terjati tepat di lokasi pertemuan Pangdam 18 Kasuari, Kapolda Papua Barat yang berada di lokasi, Senin 19 Agustus 2019.

Awalnya, sebagian massa aksi unjuk rasa itu mulai berkumpul di depan Swiss Bell Manokwari dan menyerang aparat kepolisian.

Sebelum rusuh, massa melakukan negosiasi terkait kasus rasial di Surabaya dan Malang, namun berakhir alot. Kondisi di pusat kota pun semakin mencekam, dan massa membakar ban, serta gerobak yang berada di tengah jalan.

Manokwari rusuh
Manokwari rusuh

Alhasil, Kota Manokwari Papua Barat lumpuh, Senin 19 Agustus 2019 pagi ini karena protes atas persekusi sejumlah mahasiswa Papua di Pulau Jawa, termasuk Surabaya, Sabtu 17 Agustus 2019.

Sebelumnya, massa kerusuhan itu pun membakar gedung DPRD Papua Barat. Akibatnya sejumlah jalan utama kota tersebut ditutup untuk kendaraan bermotor. Salah satunya Jalan Yos sudarso.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini