Manfaatkan Teknologi Digital, UMKM Sukses Lalui Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Berbagai inovasi terus dilakukan demi membangkitkan kembali UMKM di Indonesia, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital untuk bertransaksi.

Pelaku usaha yang cepat beradaptasi dalam mengikuti perubahan dan membaca permintaan pasar, serta beralih dari konvensional menjadi digital, terbukti mampu bertahan di tengah masa pandemi ini.

Seperti diketahui salah satu sektor yang paling terdampak pandemi covid-19 adalah sektor ekonomi, khususnya para UMKM. Bahkan Bank Indonesia (BI) menyebutkan sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19.

Dari jumlah ini, sekitar 93,2 persen di antaranya berdampak negatif di sisi penjualan. Menurut survei yang dilakukan bank sentral, pandemi memberi tekanan pada pendapatan, laba, dan arus kas.

Salah satu pemanfaatan teknologi adalah dengan menerapkan konsep industry 4.0 yang memanfaatkan proses otomatisasi demi menjamin efektivitas dan efisiensi dalam proses manufaktur.

Terlihat jelas bahwa, kemajuan teknologi ini banyak memberikan keuntungan. Karena alasan inilah inovasi telah menjadi perhatian utama untuk dapat sukses lalui pandemi.

Acting Director of Directorate Marketing and Communications Swiss German University (SGU), Anthon Stevanus Tondo mengatakan, demi mendukung keberlangsungan UMKM untuk sukses lewati masa pandemi. SGU berkontribusi dalam memfasilitasi para ahli dari berbagai negara untuk ikut serta dalam pertemuan ilmiah yang diselenggarakan secara daring pada 28-29 Juli 2021.

“Akan ada 24 makalah penelitian dan 8 hasil pengabdian masyarakat yang diseminasi,” katanya.

Ia mengatakan pertemuan ilmiah terkait implementasi Industri 4.0 ini diharapkan akan akan mendorong para profesor, peneliti, pelaku usaha dan mahasiswa untuk memiliki pemahaman tambahan untuk keberlanjutan sistem di masa depan.

Menurut Anthon, Penelitian ilmiah membangun pengetahuan dan memfasilitasi pembelajaran, penelitian ilmiah membantu bisnis untuk dapat berinovasi demi bertahan di masa pandemi.

“Bertukar ilmu dengan Guru Besar dari luar negeri seperti Jerman, Jepang, atau Korea Selatan juga dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi civitas akademika dalam mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru untuk masa depan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintahan Prabowo-Gibran Berkomitmen Mewujudkan IKN Sebagai Kota Ramah Lingkungan

Oleh: Dewi Ambara* Indonesia kini memasuki era baru dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dipimpin oleh Presiden...
- Advertisement -

Baca berita yang ini