Manchester United Patenkan Kontrak Solskjaer Selama Tiga Tahun

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Setelah sukses mengangkat performa Paul Pogba dan kolega usai berakhirnya rezim Jose Mourinho, kini, Ole Gunnar Solskjaer, manajer interim Setan Merah, resmi dipermanenkan statusnya sebagai manajer.

Manchester United resmi menunjuk dirinya dengan durasi kontrak tiga tahun atau hingga 2020 di Old Trafford. Sebelumnya, manajemen Man United mengontrak Solskjaer sebagai manajer sementara pada Desember 2018 setelah Jose Mourinho dipecat.

Namun, keberhasilannya mendongkrak performa tim selama empat bulan terakhir membuat manajemen tak ragu mempermanenkan jasanya. “Sejak hari pertama saya tiba, saya merasa betah di klub spesial ini,” kata Solskjaer.

Menurutnya, merupakan suatu kehormatan menjadi pemain Manchester United, dan kemudian memulai karir kepelatihannya disini.

Penampilan Paul Pogba dan kawan-kawan melesat drastis semenjak ditangani Solskjaer. Tak hanya mampu bersaing menembus empat besar Liga Inggris, Setan Merah juga diantar lolos ke perempat final Liga Champions.

Hebatnya, Man United berhasil comeback untuk memenangkan pertandingan di markas Paris Saint Germain dengan skor 3-1 meski sebelumnya menelan kekalahan 0-2 di Old Trafford.

Pria asal Norwegia tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk pemain dan staf kepelatihannya. Ia berharap bisa mengembalikan kejayaan MU di kompetisi domestik maupun Eropa.

“Ini adalah pekerjaan yang selalu saya impikan dan saya sangat senang memiliki kesempatan untuk memimpin klub dalam waktu jangka panjang. Semoga bisa memberikan kesuksesan secara berkelanjutan dan layak diterima penggemar kami yang luar biasa,” katanya.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini